Kamis, 16 Maret 2017

KEREN...Menginspirasi!!!! Dulu Penghasilan Istrinya Lebih Besar, tapi Lihat Kondisi Pria Ini Sekarang..!!

KEREN...Menginspirasi!!!! Dulu Penghasilan Istrinya Lebih Besar, tapi Lihat Kondisi Pria Ini Sekarang..!!

iklan 336x280 iklan link responsive
iklan 336x280 iklan link responsive

Baca Juga


Pernikahan merupakan salah satu ibadah.
Menyempurnakan ibadahmu dengan menjalin hubungan resmi yang sah di mata Yang Maha Kuasa merupakan salah satu tujuan hidup setiap orang, pun untuk para pasangan.
Tak jarang pertengkaran kecil dalam hubungan pernikahan terjadi.
Salah satu penyebabnya adalah masalah keuangan.
Perbedaan penghasilan biasanya membuat sepasang suami istri menjadi terlibat dalam perdebatan.
Apalagi jika sang istri memiliki penghasilan lebih besar dari suaminya.
Sudah pasti seorang suami merasa "hilang gengsi".
Tapi harus diingat sekali lagi, pernikahan bukan tentang gengsi, rezeki yang didapat selama pernikahan adalah rezeki bersama.
Tujuannya apalagi kalau bukan untuk sama-sama membangun masa depan keluarga yang bahagia, bersama anak-anak.
Dan pelajaran berharga tentang pernikahan yang diunggah oleh seorang netizen ini membuat kita semua belajar tentang arti sesungguhnya pernikahan itu.
Ialah akun Facebook Fahd Pahdepie yang membagikan pengalamannya saat pertama kali membangun bahtra rumah tangan dengan sang istri.
Di masa awal-awal menikah, istrinya memiliki pendapatan yang lebih besar dari dirinya.
Saat akan membeli rumah, 70% uang muka untuk rumah berasal dari gaji istrinya.
Namun dari situlah semuanya bermula.
Berikut ini cerita lengkapnya.
"Dua tahun setelah menikah, saya dan istri mendapatkan rejeki cukup untuk membeli sebuah rumah.
Waktu itu kami tak dapat membeli rumah tersebut secara tunai.
Tapi, agar tak mengontrak lagi, kami putuskan untuk mencicilnya.
.
Dulu saya hanya seorang pegawai dengan gaji pas-pasan, sementara uang muka yang perlu dibayarkan untuk rumah pertama kami cukup besar.
Di sisi lain, saat itu istri saya punya uang lebih.
Ia baru saja mengerjakan sebuah proyek desain interior yang cukup besar dan mendapatkan bonus yang lumayan.
Setelah berdiskusi, kami membayar uang muka rumah dengan hampir 70%-nya berasal dari uang Rizqa.
.
Sebagai seorang laki-laki yang dibesarkan dengan tradisi "penghasilan suami harus lebih besar dari penghasilan istri" dan "suami harus menyediakan semuanya untuk keluarga", pada awalnya saya malu.
Saya merasa menjadi suami yang tidak mampu.
Tapi istri saya selalu meyakinkan bahwa tak penting penghasilan siapa yang lebih besar, yang penting kita punya visi yang sama untuk kebahagiaan bersama.
Waktu itu saya hanya terdiam. Tapi saya berpikir, toh saya masih bisa "menyediakan" hal lainnya.
Saya masih bisa membantu Rizqa di rumah.
Sejak saat itu saya tak keberatan kalau harus bangun lebih dulu, membangunkannya, menyiapkan keperluannya, mengantarnya, membantu pekerjaan rumah, dan seterusnya.
Saya masih bisa mengerjakan hal yang berguna dan membahagiakan untuk keluarga yang kami bangun.
Mudah-mudahan itu bisa mengkompensasi rasa tidak mampu saya.
.
Rizqa terus mendorong dan mendoakan saya dalam semua yang saya kerjakan.
Sampai pada satu titik ia merasa harus berhenti bekerja demi anak-anak, di titik itu pula karir saya terus membaik.
Yang juga berimplikasi pada kemampuan finansial kami yang terus membaik pula.
Jika kini saya bisa menyediakan semuanya untuk keluarga, saya selalu merasa bahwa semua itu bukan prestasi saya sendiri.
Mungkin saya termotivasi oleh istri saya...
Dan semua ini tentu berkat dorongan dan doa-doanya juga.
.
Enam tahun setelah menikah, tahun 2016 lalu, kami membeli rumah kedua.
Sekarang boleh dibilang semuanya dari saya.
Setelah melakukan transaksi, Rizqa tersenyum menerima semua dokumen yang saya buat atas namanya.
Kemudian ia berkata sambil berbisik kepada saya, "Aku bisa mengerjakan sisanya, merawat rumah ini dan membuatnya jadi lebih bernyawa," katanya.
.
Menurut saya, tak ada kompetisi dalam hubungan suami istri.
Sebab kita berada di tim yang sama, tidak sedang berlomba.
.
.
FAHD PAHDEPIE
.
#repost #1yearthrowback"
Menurut penelusuran TribunStyle.com, Fahd sendiri dikenal sebagai seorang penulis, pembicara publik, pegiat kreativitas dan konsultan.
Fahd merupakan penulis yang dikenal dengan karya-karya kreatifnya serta pemikiran-pemikiran segarnya tentang hal-hal di seputar kehidupan sehari-hari.
Unggahan Fahd inipun mendapat respon positif dari netizen yang membacanya.
Sri Rahayu, "Masya Allah...indah dan sejuk di hati membacanya....semoga tulisan kak fahd memberi motivasi dan menginspirasi pasangan sudah menikah...saling menghargai saling menghormati terhadap pasangannya dan selalu ikhlas dan sabar,"
Andi Roskiawati Muin, "inspiratif banget,"
Munadi Bima, "Inilah bentuk kelg yg sebenarnya saling menghormati. Semg kelg Bp..mendapat perlindungan dari Allah Swt."
iklan 336x280 iklan link responsive (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Related Posts

KEREN...Menginspirasi!!!! Dulu Penghasilan Istrinya Lebih Besar, tapi Lihat Kondisi Pria Ini Sekarang..!!
4/ 5
Oleh