iklan 336x280
iklan link responsive
iklan 336x280
iklan link responsive
Baca Juga
Saat seseorang pergi ke taman bermain, tentu tujuannya hanya ingin bersenang-senang.
Tapi seorang ayah asal Irlandia malah nyaris kehilangan nyawanya ketika hujan mengguyur area taman bermain.
Melansir lifedaily, bulan Juni 2016 Geordie Allen menghabiskan waktu bersama anaknya yang berusia lima tahun, Geordie Junior dan Georgia yang berusia tujuh tahun.
Mereka mengunjungi taman bermain yang juga dipakai sebagai arena olahraga sebuah sekolah.
Ketika hujan datang tiba-tiba, Allen mencoba meraih kedua anaknya untuk membawa mereka pergi dari taman.
Namun sebelum mereka berhasil keluar dari taman bermain, sang ayah tiba-tiba terkena sambaran petir yang sangat kuat.
Kedua anaknya terlempar dari tangan Allen, bahkan baju sang anak juga terbakar.
Tapi Allen mengalami nasib yang lebih buruk, jantungnya berhenti selama 55 menit.
Allen terbakar dan beberapa organ tubuhnya juga mulai melemah.
Geordie Junior dan Georgia sempat dirawat di rumah sakit, tapi mereka bisa pulang sehari setelahnya.
Sementara itu Allen berada dalam kondisi koma setelah staf sekolah yang berada di taman bermain mencoba menyelamatkan nyawanya dengan CPR dan defibrillator.
Dokter mengatakan tak ada cara lain yang bisa membuat Allen bertahan dari cedera traumatis ini.
"Para dokter mengatakan kepada saya pada hari kelima perawatan, tidak ada cara yang membuat dia akan bertahan," ujar sang istri, Sharon.
"Petir mematikan segala sesuatu di tubuhnya. Tapi Allen telah membuat semacam aturan sendiri."
Sebulan setelah kejadian itu, Allen secara ajaib terbangun dari koma.
Hanya saja Allen tak mempunyai memori dari insiden tragis yang menimpanya.
Setiap hari Allen akan bangun tanpa ingatan apapun, sehingga Sharon harus menjelaskan bagaimana ia hampir mati setiap hari.
Selama lima bulan berikutnya, Allen berada di rumah sakit dan bahkan tak bisa berjalan.
Tapi sejak peristiwa tragis itu, kondisi tubuh Allen secara perlahan mengalami peningkatan.
Allen semakin pulih dan bisa pulang ke rumah.
"Sekarang mereka mengatakan saya akan berjalan lagi. Ini benar-benar keajaiban. Para dokter bahkan terkejut dan belum pernah melihat sesuatu seperti yang saya alami," ujar Allen.
Sementara itu Sharon terus mengungkapkan rasa syukurnya.
"Allen diberitahu kalau dirinya akan mati, tidak akan menggerakkan jarinya lagi, tidak akan berjalan lagi. Tapi dia telah membuktikan bahwa diagnosis dokter keliru," pungkas Sharon.
Luar Biasa !!!! Niat Main Bareng Anak, Pria Ini Malah Tersambar Petir, yang Terjadi Selanjutnya Tak Terduga
4/
5
Oleh
admin