iklan 336x280
iklan link responsive
iklan 336x280
iklan link responsive
Baca Juga
Masjid Istiqlal Jumat (5/5/2017) ini kembali memutih, ribuan Umat Muslim Indonesia dari berbagai daerah tumplek di ibukota guna mengikuti Aksi Simpatik 55. Aksi ini digelar guna meminta keadilan terkait kasus penistaan agama yang tempo hari hingga kini kasusnya belum usai.
Dalam sebuah pesan Aa Gym—dai kondang asal Bandung—berharap dengan munajat bersama, Allah mudah-mudahan memberikan hidayah dan taufik kepada majelis hakim untuk bisa memberikan keputusan seadil-adilnya yang dapat memenuhi dahaga keadilan sehinga bisa dirasakan masyarakat, khususnya umat Islam.
“Insya Allah besok (tadi siang-red) kegiatan yang penuh berkah. Yang hadir pastikan niatnya lurus demi kebaikan. Laksanakan dengan niat yang baik, perkataan baik dengan sikap yang terbaik agar Allah yang maha menyaksikan Ridho kepada kita memberikan takdir terbaik bagi kita.”
Bagi yang tak bisa hadir, Lanjut Aa Gym, silahkan shalat jumat di tempat masing-masing dan memperbanyak doa. Insya Allah tak ada yang disia-siakan.
Rupa-rupanya kabar soal Aksi 55 ini tak diketahui banyak orang, termasuk oleh ibu yang satu ini. Namun meski tak dapat mengkuti Aksi 55 ini, ibu ini sangat mendukung terlaksananya aksi tersebut—hal ini ia buktikan dengan menyumbangkan seluruh dagangannya. Subhanallah.
Seperti diceritakan oleh Ahmad Zaki melalui akun media sosialnya, ia mengisahkan bagaimana ibu tersebut menyumbangkan seluruh dagangannya karena sedih tak dapat mengikuti aksi 55. Berikut cerita lengkapnya.
Terharu di Pasar.
Pengen nangis.
Pagi ini tergesah gesah beli Logistik buat aksi siang nanti, karena baru sempat.
Ya Rabb, saya nggak tega liat ummahat jualan roti dan menawarkan saya untuk beli.
Saya tanya “berapa harganya bu?”
Si ibu jawab “5000 rupiah.”
Ibu bawa berapa banyak? Saya beli semua.
Sambil hitung uang, ah cukup 750rb.
Saya tinggal ibu itu sejenak sambil beli buah-buahan lain di pasar.
Saat saya kembali si ibu nanya “mas beli sebanyak ini buat apa?”
Buat aksi 505 siang ini bu.
Ibu nggak ikut? tanya saya.
“Saya nggak tahu pak, nggak dapet info. hp saya jadul, nggak nonton tv pula,” saya pengen ikut pak. Tapi saya ada agenda.
Berapa bu semuanya?
“GRATIS PAK, SAYA NYUMBANG. saya dah niatin buat bantu, disaat saya tidak bisa ikutan padahal ingin ikutan,” sambil dia mengusap air matanya
Dan ibu itu meninggalkan saya. Begitu aja
Dan saya masih bengong dan terharu.
Dalam sebuah pesan Aa Gym—dai kondang asal Bandung—berharap dengan munajat bersama, Allah mudah-mudahan memberikan hidayah dan taufik kepada majelis hakim untuk bisa memberikan keputusan seadil-adilnya yang dapat memenuhi dahaga keadilan sehinga bisa dirasakan masyarakat, khususnya umat Islam.
“Insya Allah besok (tadi siang-red) kegiatan yang penuh berkah. Yang hadir pastikan niatnya lurus demi kebaikan. Laksanakan dengan niat yang baik, perkataan baik dengan sikap yang terbaik agar Allah yang maha menyaksikan Ridho kepada kita memberikan takdir terbaik bagi kita.”
Bagi yang tak bisa hadir, Lanjut Aa Gym, silahkan shalat jumat di tempat masing-masing dan memperbanyak doa. Insya Allah tak ada yang disia-siakan.
Rupa-rupanya kabar soal Aksi 55 ini tak diketahui banyak orang, termasuk oleh ibu yang satu ini. Namun meski tak dapat mengkuti Aksi 55 ini, ibu ini sangat mendukung terlaksananya aksi tersebut—hal ini ia buktikan dengan menyumbangkan seluruh dagangannya. Subhanallah.
Seperti diceritakan oleh Ahmad Zaki melalui akun media sosialnya, ia mengisahkan bagaimana ibu tersebut menyumbangkan seluruh dagangannya karena sedih tak dapat mengikuti aksi 55. Berikut cerita lengkapnya.
Terharu di Pasar.
Pengen nangis.
Pagi ini tergesah gesah beli Logistik buat aksi siang nanti, karena baru sempat.
Ya Rabb, saya nggak tega liat ummahat jualan roti dan menawarkan saya untuk beli.
Saya tanya “berapa harganya bu?”
Si ibu jawab “5000 rupiah.”
Ibu bawa berapa banyak? Saya beli semua.
Sambil hitung uang, ah cukup 750rb.
Saya tinggal ibu itu sejenak sambil beli buah-buahan lain di pasar.
Saat saya kembali si ibu nanya “mas beli sebanyak ini buat apa?”
Buat aksi 505 siang ini bu.
Ibu nggak ikut? tanya saya.
“Saya nggak tahu pak, nggak dapet info. hp saya jadul, nggak nonton tv pula,” saya pengen ikut pak. Tapi saya ada agenda.
Berapa bu semuanya?
“GRATIS PAK, SAYA NYUMBANG. saya dah niatin buat bantu, disaat saya tidak bisa ikutan padahal ingin ikutan,” sambil dia mengusap air matanya
Dan ibu itu meninggalkan saya. Begitu aja
Dan saya masih bengong dan terharu.
Subhanallah!! Tak Bisa Ikut Aksi 55, Ibu Ini Sumbangkan Seluruh Dagangannya
4/
5
Oleh
admin