iklan 336x280
iklan link responsive
iklan 336x280
iklan link responsive
Baca Juga
Lagi-lagi terungkap kasus pencabulan yang dialami seorang anak. Kasus ini dialami Putik (10) –nama samaran-, warga Kelurahan Pagar Dewa. Siswi SD ini dicabuli oleh bapak tirinya berinisial BM (30).
Ironisnya, peristiwa yang dialami Putik telah terjadi sejak 2016 silam. Namun baru dilaporkan kepada sang ibu karena selama ini Putik selalu diancam akan dibunuh oleh BM. Sang ibu menikah dengan BM pada 2012 lalu.
Polda Bengkulu yang mendapat laporan tersebut, langsung bergerak cepat. BM diringkus tanpa perlawanan di kediamannya pada Kamis malam (27/4). Kepada penyidik, BM mengakui perbuatan keji tersebut. Namun dia menegaskan perbuatan cabul tersebut hanya sebatas menggerayangi, bukan intim.
Direktur Reskrimum Polda Bengkulu, Kombes Pol. A Rafik, SE, MH menerangkan, perbuatan cabul tersebut sudah berulang kali dilakukan tersangka terhadap korban. Aksi cabul itu dilakukan setiap kali istri tersangka atau ibu kandung korban sedang tidak berada di rumah karena sedang berdagang di pasar.
“Oleh si tersangka, korban ini diancam akan dibunuh kalau bercerita kepada ibunya," ujar Rafik seperti ditulis Rakyat Bengkulu (Jawa Pos Group), Sabtu (29/4).
Menurutnya, pelecehan yang dilakukan pelaku kepada korban terjadi sejak 2016. Akhirnya beberapa hari lalu korban memberanikan diri bercerita kepada ibunya. "Ibu korban langsung membuat laporan, kami mempelajarinya dengan cepat menangkap tersangka,” jelas Rafik. (JawaPos)
Ironisnya, peristiwa yang dialami Putik telah terjadi sejak 2016 silam. Namun baru dilaporkan kepada sang ibu karena selama ini Putik selalu diancam akan dibunuh oleh BM. Sang ibu menikah dengan BM pada 2012 lalu.
Polda Bengkulu yang mendapat laporan tersebut, langsung bergerak cepat. BM diringkus tanpa perlawanan di kediamannya pada Kamis malam (27/4). Kepada penyidik, BM mengakui perbuatan keji tersebut. Namun dia menegaskan perbuatan cabul tersebut hanya sebatas menggerayangi, bukan intim.
Direktur Reskrimum Polda Bengkulu, Kombes Pol. A Rafik, SE, MH menerangkan, perbuatan cabul tersebut sudah berulang kali dilakukan tersangka terhadap korban. Aksi cabul itu dilakukan setiap kali istri tersangka atau ibu kandung korban sedang tidak berada di rumah karena sedang berdagang di pasar.
“Oleh si tersangka, korban ini diancam akan dibunuh kalau bercerita kepada ibunya," ujar Rafik seperti ditulis Rakyat Bengkulu (Jawa Pos Group), Sabtu (29/4).
Menurutnya, pelecehan yang dilakukan pelaku kepada korban terjadi sejak 2016. Akhirnya beberapa hari lalu korban memberanikan diri bercerita kepada ibunya. "Ibu korban langsung membuat laporan, kami mempelajarinya dengan cepat menangkap tersangka,” jelas Rafik. (JawaPos)
Astaghfirullah! Ayah Tiri Cabuli Anak di Bawah Umur
4/
5
Oleh
admin